malam menyusup sumsum,
hujan mengguyur ubun-ubun,
kematian tak lagi menurun.
udara dingin menggigil,
lumpur menyusur mengubur,
kematian datang susul-menyusul.
dari tanah - udara
menyeruak takdir alam
dari bumi - langit
menyingkap takdir ilahi
maut berjengit,
dari virus yang berjangkit,
dari bencana yang bangkit.
hanya berharap semua berhenti,
di malam ini.
)*purwokerto city
Tidak ada komentar:
Posting Komentar