Oleh Maya Banyumas
Perkembangan teknologi semakin pesat membuat perubahan
di segala aspek. kalau zaman dulu untuk berkomunikasi tidak mudah harus melalui
berbagai macam tirakat dan laku agar bisa menguasai ilmu telepati, namun di era
sekarang dengan dimanjakan berbagai teknologi yang semakin maju membuat
komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. melalui teknologi internet telah
mengubah cara pikir, gaya hidup hingga berbagai macam pekerjaan atau profesi
lahir seiring dengan kemajuan teknologi dunia maya.
Sebaik-baik sebuah teknologi itu adalah sebuah
alat belaka. Teknologi bukanlah tujuan kita yang sejati melainkan dengan alat
teknologi menjadikan tujuan umat manusia semakin mudah. Sebuah alat tentu ada
sisi positif dan negatif. Setiap adanya perkembangan teknologi baru pasti akan
berdampak baik dan bisa jadi buruk untuk pengguna, tergantung bagaimana
menyikapinya. Layaknya pisau jika dimanfaatkan secara bijak untuk alat memotong
sayuran (memasak) tentu akan lebih bermanfaat dibanding untuk melukai orang
lain.
Sama halnya dengan media sosial yang semakin menjamur,
begitu mudahnya user untuk menggunakannya. beberapa bulan yang lalu
sering terdengar kejahatan yang berawal dari sosmed seperti facebook. banyak
yang diculik atau kejadian lain yang berimbas negatif terhadap pelaku (oknum)
tersebut. namun tidak jarang justru melalui teknologi itu menjadi ajang
prestasi dan menghasilkan jutaan karya anak bangsa.
Pena Mas yang merupakan salah satu media
sarana komunikasi dengan menggunakan sosmed facebook untuk mewadahi para
penulis muda yang berasal dari Banyumas.
anggotanya adalah mereka yang mempunyai ketertarikan dalam dunia tulis menulis
baik dalam bentuk puisi, cerpen, geguritan, cerkak, hingga kepenulisan buku.
Sebuah komunitas tidak akan pernah ada tanpa sebuah
pengorbanan dan perjuangan. Selaku ketua beliau Bapak Agus
Pribadi yang juga kompasianer aktif asal purwokerto. kesehariannya
mengajarkan kepada peserta didiknya di salah satu sekolah terbaik di kabupaten
purbalingga. ia mempunyai inisiatif aktif untuk mewadahi penulis-penulis
berbakat di banyumas, dan dengan terang-terangan ia juga membuka pintu untuk
semua masyarakat yang ingin belajar untuk memulai menulis (penulis pemula).
Sebuah moto yang sering saya dengar dari beliau bapak
agus pribadi adalah belajar… belajar dan teruslah belajar untuk menulis.
cobalah jangan takut untuk menulis… menulis dan teruslah menulis hingga kau
dapatkan kesenangan dan kindahan dalam menulis. Spiritual dalam menulis dapat
menghadirkan titik kebahagiaan, baik itu rasa kebahagiaan yang hadir bagi
penulis sendiri ataupun juga pembaca yang budiman.
Perjalanan group Pena Mas yaitu Penulis Muda
Banyumas telah menorehkan berbagai karya sastra. selain diterbitkan melalui
media online baik itu blog Pena Mas, notes, group facebook hingga
kompasiana, Komunitas penulis muda banyumas ini telah menerbitkan 2 (dua)
antologi karya anggota Pena Mas. untuk saat ini akan segera terbit antologi
yang ketiga yaitu dari 14 cerkakis banyumas. Dengan semangat mengangkat
kearifan Lokal (Banyumas) menuju Global merupakan spirit yang selalu
digaungkan Pena Mas. dengan visi kedepan penamas diharapkan mampu “Ikut
memajukan Banyumas melalui tulisan”.
Guna menuju visi pena mas maka perlu adanya tindakan
real/nyata guna mencapai tujuan yang telah diharapkan. diantaranya yaitu dengan
:
- Menumbuhkan jiwa kepenulisan melalui wadah
bersama bagi mereka yang mempunyai hasrat untuk menulis fiksi maupun nonfiksi
yang berdomisili di Banyumas dan sekitarnya atau siapapun yang peduli dengan
Banyumas.
- Mempublikasikan karya-karya anggota dalam
bentuk blog, buku, atau yang lainnya. Melahirkan penulis-penulis Banyumas yang
karya-karyanya di kenal baik lokal maupun nasional.
Dengan semangat “Semua orang pasti bisa menulis”
menjadikan angin segar kepada semua orang tentang bakat dan minat yang ada pada
dirinya. pada hakikatnya semua orang pasti bisa asal mau untuk berusaha. tidak
ada yang sulit bagi mereka yang mau untuk belajar dan terus belajar.
Pena Mas telah membuktikan dirinya bahwa walaupun dari
dunia maya namun mereka tetap bisa berkarya. menjadikan media silaturahmi dan
komunikasi baik secara online maupun offline. terbentuknya wadah pena mas akan
membuat khasanah dunia kepenulisan Banyumas akan semakin segar dan penuh warna.
sehingga diharapkan nantinya kan muncul sosok penerus Ahmad Tohari lain di masa
mendatang.
Diantara dua karya antologinya berjudul balada seorang
lengger (Leutikaprio, November 2011) dan antologi Cindaga (Indie Publishing,
September 2012) yang merupakan kumpulan cerpen banyumasan, serta untuk antologi
yang ketiga nantinya akan berbahasa banyumasan dengan kumpulan karya 14
cerkakis terbaik banyumas. cerkak sendiri merupakan cerita cerkak atau sama
halnya dengan cerpen, hanya untuk penulisannya menggunakan bahasa jawa, lebih
khusus jawa banyumasan.
ayo.. tetap semangat untuk berkarya, karena karya anda
akan lebih berharga dari segalanya. selamat beraktifitas dan teruslah berkarya
untuk bangsa. salam damai dari banyumas raya.
Sumber tulisan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar